Senin, 14 Maret 2011

mengapa yahudi mengincar anak kecil muslim

Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27
Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak
Palestina di Jalur Gaza. Seperti yang diketahui, setelah lewat dua
minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih
dari 900 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain
karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak
bukanlah kebetulan belaka.

Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Khaled Misyal, pemimpin
Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz
Alquran. Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber
ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah
menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti
apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran.
Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan
mereka terus intens berinteraksi dengan Alquran. Tak ada main
video-game atau mainan-mainan bagi mereka. Namun kondisi itu memacu
mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini,
karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu
telah syahid. (sa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar